Mengenal Diwali, Hari Suci di India

thumbnail

Mengenal Diwali, Hari Suci di India – Jika Bali punya hari raya Nyepi, maka India punya Diwali sebagai hari suci mereka.

Mengenal Diwali, Hari Suci di India

dayandnightnews – Diwali merupakan hari suci yang merayakan kemenangan kebaikan (dharma) atas keburukan (adharma). Diwali dirayakan oleh para penganut agama Dharma di India yang mencakup Hindu, Buddha, Jain, dan Sikh.

Melansir yoursay.suara, Hari suci ini memiliki makna yang sama dengan hari raya Nyepi, yakni sebagai wujud perayaan menangnya kekuatan kebaikan di dunia. Namun, berkat perbedaan kultur di India dan Indonesia, kedua negara tersebut memiliki perayaan dalam wujud yang berbeda.

Baca juga : 4 Keunikan dari Negara India yang Tak Ada di Negara Lain

Diwali umumnya dirayakan dengan Festival Cahaya, sebagai simbol kebaikan yang menyelimuti bumi. Selain Festival Cahaya, banyak sekali prosesi ritual yang dilakukan. Kali ini, penulis mengajak para pembaca untuk menelusuri hari suci yang satu ini!

1. Dirayakan tiap akhir tahun kalender Masehi

Diwali dirayakan tiap masa gugur, ialah jatuh pada dekat bulan Oktober serta November dalam bulan Kristen. Pada tahun 2021, Diwali jatuh pada bertepatan pada 4 November.

Bila dihitung memakai penanggalan Hindu, hingga Diwali bersamaan dengan bulan terkini yang timbul sehabis akhir panen masa panas. Alhasil, keramaian Diwali pula sekalian memperingati panen yang banyak dalam satu tahun selaku bentuk rasa terima kasih pada Yang Maha Daya atas hasil alam yang diperoleh.

2. Dirayakan dalam kurun waktu 5 hari

Tidak jauh berlainan dengan keramaian Nyepi, Diwali dirayakan dengan sebagian susunan prosesi seremoni keimanan yang berjalan dalam 5 hari beruntun. Susunan itu diawali dengan seremoni Vasu Kencang di hari awal, dilanjutkan dengan seremoni Dhan Teras di hari kedua, Naraka Chaturdarsi di hari ketiga, Lakshmi Sanjung di hari keempat, serta diakhiri dengan Balipratipada.

3. Mempunyai arti berbentuk kemenangan atas kebaikan serta pencerahan

Semacam Hari Raya Nyepi, Diwali dirayakan selaku bentuk keramaian atas menangnya dharma ataupun bukti asli. Bukti asli itu mencakup sifat- sifat terhormat orang yang menuntun dirinya buat mendekatkan diri pada Brahman ataupun Tuhan. Alhasil, upacara- upacara dalam keramaian Diwali melambangkan eliminasi diri dari sifat- sifat kejam pada orang dalam bagan membuat diri yang lebih bagus buat kembali kepada- Nya.

4. Ikut memajukan zona ekonomi di India

Menariknya, keramaian Diwali pula ditaksir memajukan zona ekonomi di India. Keramaian Diwali pula jadi salah satu momentum buat memperingati kelimpahan serta keuntungan yang diserahkan oleh Bidadari Lakshmi dengan metode berbelanja. Aktivitas berbelanja keluarga- keluarga di India bertambah bersamaan dengan keramaian Diwali. Mereka memperingati Diwali dengan membeli busana serta perlengkapan elektronik terkini.

5. Dirayakan oleh generasi India di Indonesia

Diwali pula dirayakan oleh masyarakat Indonesia yang sedang mempunyai garis generasi Hindu India. Para penganut agama Hindu generasi India memenuhi kuil- kuil Hindu bermotif India di bermacam wilayah paling utama Bali. Tetapi, sebab perbandingan kebudayaan Hindu di India dengan di Indonesia, penganut Hindu di Indonesia biasanya memperingati Galungan, Kuningan, serta Nyepi saja tanpa memperingati Diwali.

Nah, seperti itu sebagian kenyataan istimewa buat kita lebih memahami mengenai keramaian Diwali. Harapannya dengan catatan ini bisa mendapatkan pengetahuan terkini hal kebudayaan di semua bumi. Mudah- mudahan berguna!

Back To Top